Saat diselamatkan, tubuh bayi yang diberi baju warna putih itu dibungkus dengan kain kuning, merah, dan putih. Bayi itu diletakkan di pinggir lubang berbentuk `L` di tengah rumah.
Bayi berusia lima bulan yang hendak dikorbankan dalam ritual pengambilan harta karun berhasil diselamatkan oleh polisi Sri Lanka. Polisi menangkap enam orang –empat laki-laki dan dua perempuan –yang melakukan ritual maut itu.
Dikutip dari laman Emirates 24l7, Kamis 13 November 2014, ritual dilakukan di sebuah rumah yang terletak di wilayah Peliyagoda pada hari Minggu lalu. Sebuah lubang telah digali di tengah rumah berlantai dua.
Menurut polisi, rumah yang digunakan untuk ritual pengambilan harta karun itu milik petugas pos setempat. Para tersangka ini berharap mendapaatkan harta karun dengan mengorbankan bayi tak berdosa ini.
Saat diselamatkan, tubuh bayi yang diberi baju warna putih itu dibungkus dengan kain kuning, merah, dan putih. Bayi itu diletakkan di pinggir lubang berbentuk 'L' di tengah rumah bersama dengan cawan berisi air.
Polisi menggerebek rumah itu setelah mendapat laporan adanya rencana ritual dari warga setempat. Warga sebelumnya sudah curiga karena terdengar suara orang menggali tanah dari dalam rumah.
Benar saja, saat melakukan penggerebekan, polisi menemukan para tersangka tengah bersiap melakukan ritual. Para tersangka meletakkan berbagai perlengkapan, seperti bunga dan lampu minyak di sekeliling lubang. Salah satu tersangka memimpin ritual itu.
Saat diinterogasi, para tersangka mengaku bayi yang diselamatkan itu merupakan anak sang pemilik rumah. Namun polisi tidak percaya dan menyeret para tersangka ini ke pengadilan. (Ism)
sumber : dream.co.id
0 comments:
Post a Comment